8 Langkah Dukung Anak dengan Autisme Masuk Usia Sekolah
Pengalaman untuk mengikuti sekolah bisa jadi hal yang sangat menantang bagi anak-anak termasuk anak berkebutuhan khusus. Bagi anak-anak yang dilahirkan spesial, salah satunya anak dengan autisme momen masuk sekolah juga sangat menantang bagi orangtua. Beberapa langkah berikut bisa Anda lakukan sebelum memulai momen penting ini untuk membantu Anda lebih tenang dan optimis, apa saja Langkah-langkah itu:
Langkah 1: Cari Dukungan di Sekolah
Banyak anak-anak dengan gangguan spektrum autisme didiagnosis pada usia 3 tahun dan menerima layanan intervensi dini. Di lingkungan sekolah, anak-anak mungkin memerlukan dukungan ekstra dengan pendamping khusus terutrama saat berkumpul dengan "kelompok makan siang" atau kelompok keterampilan sosial.
Meskipun Anda tidak dapat bersikeras untuk mendapatkan layanan tertentu, Anda dapat berdiskusi dengan pihak sekolah terkait kebutuhan tertentu bagi si kecil untuk mendukung proses interaksi dan belajarnya di sekolah.
Langkah 2: Paham Teknologi
Teknologi dapat membantu anak-anak dengan autisme meningkatkan keterampilan verbal, keterampilan sosial, dan perilaku. Melalui penggunaan aplikasi pendidikan dan permainan komputer dan program, anak-anak dapat meningkatkan fokus mereka, mendapatkan imbalan untuk perilaku yang baik, belajar keterampilan baru, dan bersenang-senang melakukannya. Beberapa perangkat (disebut "alat bantu") bahkan dapat menyuarakan pikiran anak-anak jika mereka mengalami kesulitan berbicara.
Tanyakan kepada dokter anak Anda atau terapis bicara atau perilaku untuk saran tentang jenis aplikasi atau media lain yang dapat membantu anak Anda. Banyak permainan membantu memperkuat keterampilan yang sudah dipelajari anak-anak di kelas atau selama sesi terapi.
Langkah 3: Rencanakan Playdates dan kegiatan sosialisasi
Sangat penting bagi anak-anak dengan autisme untuk bersosialisasi dengan teman sebaya mereka, bahkan jika kadang-kadang itu bisa menjadi tantangan bagi mereka. Playdates dan kegiatan lainnya adalah beberapa peluang yang sangat dibutuhkan untuk melatih keterampilan sosial dan mendapatkan teman baru. Mereka yang berjuang dapat mendaftar untuk kelompok keterampilan sosial, yang membantu dengan hal-hal seperti memperkenalkan diri, berbicara dengan orang lain, membaca isyarat sosial, dan banyak lagi.
Saat membantu anak Anda memilih teman bermain, carilah seseorang yang memiliki minat yang sama. Rencanakan kegiatan (seperti pergi ke taman, taman bermain, atau kegiatan lain yang Anda tahu akan dinikmati anak Anda), dan hindari tempat-tempat dengan terlalu banyak kebisingan dan stimulasi jika Anda pikir itu akan membanjiri anak Anda. Biarkan anak Anda tahu apa yang diharapkan sebelumnya. Pertimbangkan untuk menggunakan jadwal visual dengan gambar atau membuat cerita sosial untuk membantu "memberi tahu ke depan" apa yang akan terjadi selama playdate.
Langkah 4: Ajak Anak-Anak Bergerak
Aktivitas fisik juga bagus untuk anak-anak dengan autisme - ini dapat membantu meningkatkan kebugaran, koordinasi, kekuatan, dan kesadaran tubuh mereka. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak. Olahraga juga dapat membantu mengurangi perilaku berulang yang merangsang diri sendiri dan meningkatkan perhatian.
Banyak program olahraga yang dapat membantu anak Anda untuk aktif secara fisik sambil juga bertemu teman-teman baru yang memiliki tantangan serupa. Karate, program menunggang kuda terapeutik, dan terapi akuatik juga merupakan cara yang bagus untuk membuat anak-anak tetap aktif. Jika dilakukan secara rutin, anak-anak bisa ikut olimpiade khusus diantaranya ASEAN Autism Games
Langkah 5: Memahami Kebutuhan Emosional
Kadang-kadang anak Anda mungkin merasa ditinggalkan, ditinggalkan, atau diintimidasi. Anak-anak dengan autisme kadang-kadang mengalami kesulitan berhubungan dengan orang lain, dan ini dapat membuat mereka merasa marah atau sedih.
Dapatkan bantuan dari konselor profesional jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda depresi, yang meliputi kesedihan, moodiness, atau menjaga dirinya sendiri. Tanda-tanda bullying meliputi:
• Tidak ingin pergi ke sekolah
• nafsu makan menurun
• Kesulitan tidur
• tangisan yang tidak dapat dijelaskan
Jika anak Anda diejek atau diintimidasi, bicarakan dengan administrator sekolah sesegera mungkin. Di rumah, bicarakan dengan anak Anda tentang pengalaman dan gunakan permainan peran untuk membahas cara menangani pengganggu dan melaporkan masalah kepada guru, konselor bimbingan, atau orang dewasa tepercaya lainnya.
Langkah 6: Bersiaplah untuk Pubertas
Ketika pubertas mendekat, anak Anda akan berurusan dengan emosi baru yang merupakan bagian normal dari tumbuh dewasa. Bicarakan dengan dokter Anda tentang apa yang diharapkan saat anak Anda dewasa dan bagaimana menanganinya. Yakinkan anak Anda bahwa perubahan yang datang dengan pubertas adalah normal.
Ajari anak Anda perbedaan antara tempat umum dan pribadi ketika datang ke perilaku pribadi seperti berpakaian atau menyentuh bagian pribadi. Ketika anak perempuan mendapatkan menstruasi mereka, mereka perlu belajar bagaimana mengubah bantalan, sementara anak laki-laki mungkin perlu kepastian bahwa mimpi basah itu normal.
Bicaralah dengan anak Anda tentang sentuhan yang tepat versus tidak pantas, jelaskan bahwa ia harus segera memberi tahu Anda jika seseorang melewati batas.
Langkah 7: Temukan Dukungan
Berurusan dengan tantangan sehari-hari mengasuh anak dengan autisme bisa sangat luar biasa. Memiliki jaringan dukungan yang kuat dapat membantu Anda melewati hari-hari yang paling menantang sekalipun.
Untuk terhubung dengan orang tua lain yang memahami situasi Anda, temukan kelompok pendukung lokal atau kelompok kesadaran autisme nasional. Jika grup lokal tidak tersedia, cari dukungan daring.
Langkah 8: Amankan Masa Depan Anak Anda
Jika Anda belum menulis surat wasiat atau membuat kerangka hukum dan keuangan untuk masa depan anak Anda, itu belum terlambat. Bicaralah dengan pengacara yang berspesialisasi dalam hukum berkebutuhan khusus dan penasihat keuangan untuk menemukan cara terbaik untuk mengelola aset Anda dan mempersiapkan secara finansial untuk masa dewasa anak Anda. (*/berbagai sumber)